densus

Senin, 08 Oktober 2012

Hubungan manusia dan kebudayaan (tgas 1)



DAFTAR ISI



BAB 1.......................................................................................................................
 (pendahuluan,pengertian manusia,hakekat manusia)
PENDAHULUAN....................................................................................................
PENGERTIAN MANUSIA.....................................................................................
HAKEKAT MANUSIA...........................................................................................


BAB 2.......................................................................................................................
(pengertian kebudayaan,unsur-unsur kebudayaan,wujud kebudayaan)
PENGERTIAN KEBUDAYAAN............................................................................
UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN.........................................................................
WUJUD KEBUDAYAAN......................................................................................


BAB 3.....................................................................................................................
(hubungan manusia dan kebudayaan,kesimpulan,daftar pusaka)
HUBUNGAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN...............................................
KESIMPULAN.....................................................................................................
DAFTAR PUSAKA...............................................................................................



















                              


                                 MANUSIA DAN KEBUDAYAAN


PENDAHULUAN

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayah kepada kita semua, sehingga berkat Karunia-Nya penulisdapat menyelesaikan makalah ”dengan jusul MANUSIA DAN KEBUDAYAAN.
penulis tidak lupa mengucapkan banyak terimakasih pada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan tugasmakalah ini sehinggga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini. Dan tidak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada Kaka pembimbing yang telahmembimbing kami.Dalam penyusunan makalah ini penulis berharap semoga makalah inidapat bermanfaat bagi penulis sendiri maupun kepada pembaca umumnya.

MANUSIA   
  
 Manusia dan kebudayaan  terjalin hubungan sangat erat, sebagaimana diungkapkan oleh Dick Hartoko bahwa manusia merupakan kebudayaan.
Hampir semua tindakan manusia merupakan kebudayaan. Hanya yang sifatnya naluriah yang bukan merupakan kebudayaan, tindakan demikian prosentasenya sangat kecil. Tindakan yang berupa kebudayaan dibiasakan dengan cara belajar.
Hubungan antara manusia dengan kebudayaan dapat dilihat dari kedudukan manusia terhadap kebudayaan.Manusia mempunyai empat kedudukan kebudayaan :
1.      Penganut Kebudayaan
2.      Pembawa Kebudayaan
3.      Manipulator Kebudayaan
4.      Pencipta Kebudayaan.


HAKEKAT MANUSIA

Pembentukan kebudayaan dikarenakan manusia dihadapkan pada persoalan yang meminta pemecahan dan penyelesaian. Dalam rangka survive manusia mampu memenuhi apa yang menjadi kebutuhannya sehingga manusia melakukan berbagai cara.
Hal yang dilakukan oleh manusia inilah kebudayaan. Kebudayaan yang digunakan manusia dalam menyelesaikan masalah-masalahnya bisa kita sebut sebagai way of life, yang digunakan sebagai pedoman bertingkah laku. internalisasi, sosialisasi dan enkulturasi.Hakekat manusia adalah sebagai berikut :
1.        Makhluk memiliki tenaga dalam yang dapat menggerakkan hidupnya untuk    memenuhi kebutuhannya.
2.        Individu memiliki sifat rasional yang bertanggung jawab atas tingkah laku   intelektual dan sosial.
3.        yang mampu mengarahkan dirinya ke tujuan yang positif mampu mengatur dirinya dan  menentukan nasibnya.
4.        Makhluk dalam proses menjadi berkembang dan terus berkembang tidak  pernah selesai (tuntas).
5.        Individu yang hidupnya selalu melibatkan dirinya dalam usaha untuk dirinya sendiri, membantu orang lain dan membuat dunia lebih baik untuk ditempati
6.        Suatu keberadaan berpotensi yang perwujudanya merupakan ketakterdugaan dengan potensi.
7.        Makhluk Tuhan yang berarti ia adalah makhluk yang mengandung kemungkinan baik   dan jahat.
8.        Individu yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan terutama lingkungan, bahkan ia tidak bisa berkembang sesuai dengan martabat kemanusiannya tanpa  hidup  dalam lingkungan sosial.




 KEBUDAYAAN

Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta yakni “Buddhayah” yang merupakan kata jamak dari “Buddhi” yang berarti “Budi atau Akal”. Jadi pengertian secara istilahnya yaitu segala sesuatu yang berhubungan dengan budi pekerti dan akal pikiran manusia. Melville J. Herkovits dan Bronislow Malinowski berpendapat bahwasanya segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang terdapat dalam masyarakat itu sendiri. Jadi hubungan antar masyarakat dengan kebudayaan sangat erat, karena tak akan ada budaya jika tak ada masyarakat

Lalu apakah arti dari kebudayaan secara nalar umum ??? Kebudayaan adalah sistem pengetahuan yang meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari kebudayaan itu akan abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda atau perilaku yang diciptakan sebagai makhluk yang berbudaya.

Budaya memiliki unsur-unsur tertentu, diantaranya:
- Bahasa
- Sistem pengetahuan
- Sistem peralatan hidup dan teknologi
- Sistem mata pencaharian
- Religi
- Kesenian

Sebuah budaya haruslah memiliki orientasi, baik itu berorientasi antara human nature (kepribadian manusia), berorientasi terhadap alam (nature), berorientasi terhadap waktu, berorientasi terhadap aktivitas, dan berorientasi secara relational. Setelah kita mengetahui orientasi dari budaya, maka selanjtunya tinggal bagaimana kita menerapkan orientasi budaya itu dalam kehidupan sehari-hari


UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN

Ada beberapa pendapat ahli kebudayaan yang mengemukakan mengenai komponen atau unsur kebudayaan, antara lain sebagai berikut:
1. Melville J. Herskovits menyebutkan kebudayaan memiliki 4 unsur pokok, yaitu:
o alat-alat teknologi.
o sistem ekonomi.
o keluarga.
o kekuasaan politik.

2. Bronislaw Malinowski mengatakan ada 4 unsur pokok yang meliputi:
o sistem norma sosial yang memungkinkan kerja sama antara para anggota masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan alam sekelilingnya.
o organisasi ekonomi.
o alat-alat dan lembaga-lembaga atau petugas-petugas untuk pendidikan ( keluarga adalah                         lembaga pendidikan utama ).
o organisasi kekuatan ( politik ).



WUJUD KEBUDAYAAN

Menurut J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga: gagasan, aktivitas, dan artefak.
• Gagasan (Wujud ideal)
Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak ( tidak dapat diraba atau disentuh ). Wujud kebudayaan ini terletak dalam kepala-kepala atau di alam pemikiran warga masyarakat. Jika masyarakat tersebut menyatakan gagasan mereka itu dalam bentuk tulisan, maka lokasi dari kebudayaan ideal itu berada dalam karangan dan buku-buku hasil karya para penulis warga masyarakat tersebut.
• Aktivitas (tindakan)
Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan. Sifatnya konkret, terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat diamati dan didokumentasikan.



• Artefak (karya)
Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa aktivitas, perbuatan manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret diantara ketiga wujud kebudayaan.
Dalam kenyataan kehidupan bermasyarakat, antara wujud kebudayaan yang satu tidak bisa dipisahkan dari wujud kebudayaan yang lain. Sebagai contoh: wujud kebudayaan ideal mengatur dan memberi arah kepada tindakan (aktivitas) dan karya (artefak) manusia.

HUBUNGAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

Secara sederhana hubungan antara manusia dan kebudayaan adalah : manusia sebagai perilaku kebudayaan, dan kebudayaan merupakan obyek yang dilaksanakan manusia. Tetapi apakah sesederhana itu hubungan keduanya ?

   Dalam ilmu sosiologi manusia dan kebudayaan dinilai sebagai dwitunggal, maksudnya bahwa walaupun keduanya berbeda tetapi keduanya merupakan satu kesatuan. Manusia menciptakan kebudayaan, clan setclah kebudayaan itu tercipta maka kebudayaan mengatur hidup manusia agar sesuai dcngannya. Tampak baliwa keduanya akhimya merupakan satu kesatuan. Contoh sederhana yang dapat kita  lihat adalah hubungan antara manusia dengan peraturan - peraturan

   kemasyarakatan. Pada saat awalnya peraturan itu dibuat oleh manusia, setelah peraturan itu jadi maka manusia yang membuatnya hams patuh kepada peraturan yang dibuatnya sendiri itu. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa manusia tidak dapat dilepaskan dari kebudayaan, karena kebudayaan itu merupakan perwujudan dari manusia itu sendiri. Apa yang tercakup dalam satu kebudayaan tidak akan jauh menyimpang dari kemauan manusia yang membuatnya.
Dart sisi lain, hubungan antara manusia dan kebudayaan ini dapat dipandang setara dengan hubungan antara manusia dengan masyarakat dinyatakan sebagai dialektis, maksudnya saling terkait satu sama lain. Proses dialektis ini tercipta melalui tiga tahap yaitu :

1. Ekstemalisasi, yaitu proses dimana manusia mengekspresikan dirinya dengan membangun dunianya. Melalui ekstemalisasi ini masyarakat menjadi kenyataan buatan manusia


2. Obyektivasi, yaitu proses dimana masyarakat menjadi realitas obyektif, yaitu suatu kenyataan yang terpisah dari manusia dan berhadapan dengan manusia. Dengan demikian masyarakat dengan segala pranata sosialnya akan mempengaruhi bahkan membentuk perilaku manusia.





3. Intemalisasi, yaitu proses dimana masyarakat disergap kembali oleh manusia. Maksudnya bahwa manusia mempelajari kembali masyarakamya sendiri agar dia dapat hidup dengan .baik, sehingga manusia menjadi kenyataan yang dibentuk oleh masyarakat.

Apabila manusia melupakan bahwa masyarakat adalah ciptaan manusia, dia akan menjadi terasing atau tealinasi (Berger, dalam terjemahan M.Sastrapratedja, 1991; hal : xv)
Manusia dan kebudayaan, atau manusia dan masyarakat, oleh karena itu mempunyai hubungan keterkaitan yang erat satu sama lain. Pada kondisi sekarang ini kita tidak dapat lagi membedakan mana yang lebih awal muncul manusia atau kebudayaan. Analisa terhadap keberadaan keduanya hams menyertakan pembatasan masalah dan waktu agar penganalisaan dapat dilakukan dengan lebih cermat.





KESIMPULAN

Jadi kesimpulan yang saya buat adalah bahwa manusia dengan kebudayaan tidak dapat dipisahkan, karena dari dulu sampai sekarang kebudayaan sudah menjadi tulang punggung masyarakat. Bila manusia tidak dapat bersatu dengan kebudayaan, maka manusia itu sendi tidak dapat berbuat apa – apa.


DAFTAR PUSAKA






Tidak ada komentar:

Posting Komentar